TEKNOLOGI DAN MEDIA GAMBAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
RANGKUMAN MATERI
“TREN TEKNOLOGI DAN
MEDIA GAMBAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN”
Pengertian Teknologi
dalam Pembelajaran
Kata
teknologi selalu memiliki berbagai konotasi, mulai dari perangkat keras hanya
untuk cara pemecahan masalah, sampai definisi oleh Ekonom John Kenneth
Galbraith: “Aplikasi sistematis pengetahuan terorganisasi ilmiah atau lainnya
untuk tugas-tugas praktis” (Galbraith, 1967, hal 12).
Definisi
teknologi pembelajaran oleh asosiasi profesional terkemuka di bidang itu :
“teori dan praktek desain, pengembangan, pemanfaatan, manajemen dan evaluasi
proses dan sumber daya untuk belajar” (Seels & Richey, 1994, hal 9). Produk
seperti komputer, CD player, dan pesawat ulang alik adalah jenis teknologi,
yang disebut sebagai teknologi pembelajaran bila digunakan untuk tujuan
pembelajaran. Teknologi mengacu pada proses meningkatkan pembelajaran, disebut
sistem pembelajaran. Suatu sistem pembelajaran terdiri dari satu set komponen
saling terkait yang bekerja sama, efisien dan terpercaya, dalam kerangka khusus
kegiatan belajar yang diperlukan mencapai tujuan pembelajaran.
Contohnya
pembelajaran kooperatif, simulasi, dan instruksi yang diprogram, Model ASSURE
yang dikembangkan sebagai alat bantu perencanaan bukan hanya sebagai pengganti,
melayani perubahan dalam lingkungan pembelajaran secara keseluruhan. Penggunaan
media yang efektif, memikirkan tujuan, mengubah rutinitas sehari-hari kelas,
dan mengevaluasi secara luas untuk menentukan dampak dari instruksi pada
kemampuan mental, perasaan, nilai-nilai, keterampilan interpersonal, dan
keterampilan motorik.
Teknologi
dalam kamus bahasa Indonesia adalah keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia. Dengan kemajuan zaman modern,manusia semakin dimanjakan
dengan teknologi yang membantu segala kinerja manusia menjadi lebih mudah dan
praktis. Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin,
material, dan proses menolong manusia menyelesaikan
masalahnya (lihat id.wikipedia.org. 2013).
Pembelajaran merupakan proses utama dalam pendidikan di sekolah.
Pembelajaran adalah
proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar (lihat id.wikipedia.org. 2013). Keberhasilan pendidikan bergantung pada
sistematika pembelajaran yang berlangsung dengan pemahaman guru sebagai acuan.
Teknologi pembelajaran menurut struktur definisi hasil revisi tahun 1994
adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan
dan penilaian proses dan sumber untuk belajar. Teori terdiri dari
konsep,bangunan (konstruk), prinsip, dan proporsi yang member sumbangan
terhadap khasanah pengetahuan. Sedangkan praktek merupakan penerapan
pengetahuan tersebut dalam memecahkan permasalahan. Fungsi dari kawasan desain
merupakan sumbangan teoritik terbesar dari teknologi pembelajaran untuk bidang
yang lebih luas.
Demikian pula kawasan pengembangan telah menjadi matang dan memberikan
sumbangan terbesar untuk praktek. Sebaliknya, kawasan pemanfaatan secara
teoritis maupun praktis masih belum berkembang dengan baik. Sedangkan kawasan
pengelolaan selalu ada dalam bidang karena sumber untuk menunjang
berlangsungnya tiap fungsi harus diorganisasikan dan diawasi(dikelola).
Kemudian proses adalah serangkain operasi atau kegiatan yang diarahkan pada
suatu hasil tertentu. Dan yang dimaksud dengan sumber ialah asal yang medukung
terjadinya belajar, termasuk system pelayanan, bahan pembelajaran dan
lingkungan(dalam Seels & Richey,1994: 10-13).
Pengertian Media dalam
Pembelajaran
Media
adalah sarana komunikasi dan sumber informasi. Contohnya video, televisi,
diagram, bahan cetak, program komputer, dan instruktur. Dianggap media
pembelajaran ketika memberikan pesan tujuan pembelajaran. Media dan metode yang
dipakai pelatihan berbeda dari yang digunakan oleh guru, karena kurikulum
sekolah seragam, program pelatihan sering spesifik industri. Ada enam tipe
media yang digunakan pada pembelajaran dan instruksi : teks (karakter
alfanumerik ditampilkan dalam buku-format, poster, papan tulis, layar
komputer), audio ( mencakup dapat didengar seseorang seperti suara, musik,
suara mekanik), visual (diagram di poster, gambar pada papan tulis, foto,
gambar dalam sebuah buku, kartun), media gerak (media yang menampilkan gerak,
termasuk rekaman video, animasi), manifulasi tiga dimensi (dapat disentuh dan
ditangani oleh mahasiswa), orang-orang (guru, siswa, atau subjek-materi ahli).
Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa media dalam
pembelajaran adalah sarana komunikasi dan sumber informasi yang
dipergunakan dalam proses pembelajaran atauproses
utama dalam pendidikan di sekolah. Media yang dipergunakan
sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar agar mempermudah siswa dalam menyimak materi yang
disajikan oleh penyaji.
Trend Teknologi dan Media dalam Pembelajaran
Salah satu teknologi yang sedang berkembang saat ini adalah teknologi informasi.
Teknologi Informasi adalah suatu sarana modern yang berhubungan dengan
pengolahan data apa pun yang membantu manusia dalam menyebarkan informasi.
Teknologi Informasi atau yang biasa disebut Information Technology berkembang
sangat cepat di era globalisasi sekarang ini. Penggabungan antara teknologi
computer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu perkembangan baru di
dalam system informasi. Menurut Dr. Richardus Eko Indrajit (2004) secara garis
besar, ada tiga periode atau era perkembangan system informasi, yang dimulai
dari pertama kali ditemukannya computer hingga saat ini. Ketiga era tersebut
yaitu era komputerisasi, era teknologi informasi, dan era globalisasi
informasi.
Saat ini teknologi sudah menjadi media dalam pembelajaran. Proses pembelajaran
memang perlu dibantu dengan media agar lebih mudah dalam menyampaikan informasi
dari pengajar kepada pelajar. Dengan berkembangnya teknologi di era sekarang
siswa bisa menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada apa yang diajarkan
pengajar. Siswa dapat mencari informasi dengan leluasa dengan
teknologi. Namun peran seorang guru juga masih sangat diperlukan sebagai
pembimbing karakter siswanya agar tidak melenceng dari tujuan pendidikan.
Pendidikan sebagai dasar penentu kualitas generasi mendatang di berbagai
Negara. Perkembangan peserta didik bergantung pada sistem pembelajaran di
sekolahnya. Maka dari itu pendidikan haruslah selalu mengikuti perkembangan
zaman yang semakin maju. Di zaman yang canggih sekarang ini teknologi berkembang
dengan sangat cepat, hampir setiap manusia di dunia pernah merasakan
perkembangan teknologi sekarang ini. Di era yang serba praktis tentunya
pendidikan juga harus mengikuti perkembangan ini, termasuk perkembangan
teknologi harus diterapkan dalam proses pembelajaran. Hail ini ditujukan agar
pembelajaran lebih mudah dan proses penyampaian informasi dari pengajar kepada
pelajar sampai dengan baik dan dicermati. Maka dari itu media pembelajaran
dalam pendidikan diperlukan.
Fungsi
Media Teknologi dalam Pembelajaran
Media Pembelajaran sebagai sarana pembelajaran memiliki arti penting
sebagai daya tarik dan sebagai penguat pembelajaran.
Pada zaman modernisasi ini media berbasis teknologi dapat membantu dalam
proses pembelajaran. Media pembelajaran terdiri dari dua komponen
yaitu hardware atau perangkat keras dan Software atau pernagkat lunak. Hardware
yaitu komponen yang terlihat bentuk fisiknya,dapat didengar atau diraba dengan
panca indera. Sebagai contoh hardware adalah televise, radio, LCD dan
sebagainya. Sedangkan software yaitu isi dari pembelajaran yang terdapat pada
perangkat keras yang akan disampaikan kepada pelajar,contoh software yaitu
media pembelajaran interaktif (MPI), internet, dan
lain-lain. Teknologi informasi dan komunikasi juga berperan dalam
peningkatan mutu pendidikan, yaitu dengan memanfaatkan media teknologi modern
seperti, televise/video, radio, internet dan multimedia pembelajaran interaktif
dalam pembelajaran.
Media
yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pembelajaran salah satunya adalah
radio. Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk
mendengarkan berita yang bagus dan actual,bahkan informasi dari radio lebih
cepat menyebar dibanding televise karena radio hanya menggunakan sarana
audio, sehingga tidak harus mengedit gambar terlebih dahulu. Walaupun
radio tidak semenarik televise, namun radio juga memiliki peran dalam
pendidikan. Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup
efektif. Media ini juga mampu merangsang partisipasi aktif bagi si pendengar.
Radio juga memiliki peran sebagai media dalam pembelajaran. Pembelajaran
efektif dapat tercapai dengan menggunakan media radio. Dengan menggunakan radio
yang berbasis audio seorang guru tidak harus mengulang-ulang
pembelajarannya, karena dengan radio secara langsung siswa dapat memutar
kembali pelajaran yang belum dipahaminya secara berulang-ulang. Proses inilah
yang lama-kelamaan akan merangsang tata bahasa anak dan akan merangsang
kretifitas serta imajinasi anak.
Kemudian
salah satu contoh komponen software media adalah multimedia pembelajaran
interaktif (MPI). MPI ini sangat cocok digunakan untuk media pembelajaran
dan dapat masuk dalam semua jenjang pendidikan. Multimedia Pembelajaran
Interaktif (MPI) adalah media pembelajaran dari gabungan unsure-unsur media
yang terdiri dari teks, grafis,foto, animasi, video dan suara yang dikemas
dalam bentuk interaktif yang menarik dan berseni.
MPI
memiliki peran penting dalam pembelajaran. Sebagai media yang
menggabungkan berbagai media dalam satu kemasan yang tentunya dapat mempermudah
dalam pembelajaran. Media dibuat berdasarkan tingkat jenjang pendidikan, karena
psikologi anak TK tidaklah sama dengan psikologi anak di jenjang SMA.
Peranan multimedia dalam pembelajaran berkaitan erat sebagai alat untuk
menyampaikan pesan terhadap siswa, dengan penggabungan banyak unsur media.
Pembelajaran menggunakan MPI lebih efektif disbanding pembelajaran yang
menggunakan system satu arah. Dengan desain yang dikemas secara kreatif, dapat
menarik minat siswa dalam belajar. Pelajar juga dapat mengulang kembali materi
yang belum dimengerti secara bebas, tanpa harus merepotkan orang lain.
Media
selanjutnya yang sangat merakyat adalah media internet. Sebagian besar
masyarakat mengetahui apa itu internet. Dalam pendidikan, internet sudah
menjadi media yang sangat diperlukan untuk pembelajaran. Karena internet
merupakan suatu jendela dunia dan sudah dianggap perpustakan dunia yang melalui
media online. Perkembangan teknologi dengan media internet dalam pembelajaran
memiliki manfaat yang utuh dan menyeluruh, seperti Menjadi jawaban bagi
kelemahan-kelemahan proses belajar-mengajar konvensional,meningkatkan kualitas
proses belajar mengajar,meningkatkan kadar interaksi pembelajaran,memungkinkan
terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja, menjangkau
peserta didik dalam cakupan yang luas,mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan
materi pembelajaran, sebagai tempat pencarian materi untuk pembelajaran
karena ada beberapa aplikasi internet yang memberi kemudahan dalam proses pembelajaran
(lihatwww.matematikana.com, 2011).
Pemanfaatan internet dalam proses pembelajaran akan membantu dunia pendidikan
dalam meningkatkan kuantitas peserta didiknya.
Untuk memenuhi
fungsi motivasi, media pembelajaran dapat direalisasikan dengan teknik drama
atau hiburan. Hasil yang diharapkan adalah melahirkan minat dan merangsang para
siswa atau pendengar untuk bertindak (turut memikul tanggung jawab, melayani
secara sukarela, atau memberikan subangan material). Pencapaian tujuan ini akan
memperngaruhi sikap, nilai, dan emosi.
Sarana Media Teknologi dalam
Pendidikan
Media
internet dapat digunakan untuk membantu guru dalam menyampaikan pembelajaran
kepada siswanya lebih mudah, hal ini dikarenakan kadang kala guru tidak dapat
hadir dalam kelas bertatap muka dengan siswanya. Dan media internet adalah
pembantu guru dalam hal ini. Di samping itu media internet yang berwawasan luar
dapat membantu membangun proses pembelajaran yang lebih menarik.
Dalam standar media
internet yang dapat digunakan sebagai sarana pendidikan yaitu :
·
E-mail
·
Mailing list
·
News group
·
File transfer protocol
·
Word wide web (www) merupakan basis web yang memiliki kumpulan dokumen
yang sangat besar yang tersimpan dalam sebuah server yang terhubung dari suatu
jaringan.
Peran Teknologi dan Media dalam
Pembelajaran
Media
instruksional yang memadukan pengalaman konkret membantu mahasiswa
mengintegrasikan pengalaman sebelumnya dan memfasilitasi pembelajaran konsep
abstrak. Menampilkan sebuah video yang mewakili semua proses ini dalam hubungan
satu sama lain merupakan cara ideal untuk mengintegrasikan berbagai pengalaman
ke dalam abstraksi bermakna. Pada tahun 1946, Edgar Dale mengembangkan “Kerucut
Pengalaman” (Dale, 1969).
Encyclopedei
of Educational Research dalam Hamalik (1994:15) merincikan manfaat media
pendidikan sebagai berikut:
- Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir, oleh karena itu
mengurangi verbalisme.
- Memperbesar perhatian siswa.
- Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar,
oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
- Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan
berusaha sendiri di kalangan siswa.
- Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui
gambar hidup.
- Membantu tubuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan
kemampuan berbahasa.
- Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain,
dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih baik
Kesimpulan
Pembelajaran
merupakan proses utama dalam pendidikan di sekolah. Teknologi pembelajaran
menurut struktur definisi hasil revisi tahun 1994 adalah teori dan praktek
dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian proses
dan sumber untuk belajar. Teori terdiri dari konsep,bangunan (konstruk),
prinsip, dan proporsi yang member sumbangan terhadap khasanah pengetahuan.
Pemanfaatan teknologi
sebagai media pembelajaran merupakan hal yang penting. Teknologi
dalam pembelajaran sangat penting karena ada pemanfaatan beberapa
media teknologi yang memberi kemudahan dalam proses pembelajaran. Di
samping itu adanya teknologi sebagai media pembelajaran dapat membantu
membangun proses pembelajaran yang lebih menarik. Media pembelajaran
terdiri dari dua komponen yaitu hardware(perangkat keras),contoh hardware
adalah televise,radio,LCD,computer dan lain sebagainya yang dimana bentuk
fisiknya terlihat oleh panca indera.Dan Software(perangkat lunak) software
yaitu isi dari pembelajaran yang terdapat pada perangkat keras yang akan
disampaikan kepada pelajar,sebagai contoh software adalah internet dan media
pembelajaran interaktif.
Teknologi
dengan sifatnya yang praktis mampu mengangkat proses pembelajaran lebih mudah.
Dengan penggunaan media teknologi seperti Televise yang berbasis audio visual
dapat mempermudah pembelajaran dengan film pendidikan dan acara yang mendidik.
Radio yang berbasis audio walaupun tidak lebih menarik dari televise, radio
tetap memiliki peran dalam pembelajaran dengan siaran pendidikan,dengan media
audio itu sendiri,pembelajaran listening jadi lebih mudah diputar kembali
secara berulang-ulang dan dapat membantu pembelajaran lebih efektif. Media
Pembelajaran Interaktif(MPI) yang merupakan gabungan dari segala unsure-unsur
media memiliki daya tarik yang lebih sebagai media dalam pembelajaran. Kemudian
media pembelajaran selanjutnya yang sangat mudah dijangkau adalah internet,
karena sifatnya yang bebas maka pelaku pendidikan dapat dengan mudah mendapat
informasi dari seluruh sudut terkecil pengetahuan. Namun dengan majunya
teknologi seperti sekarang ini peran orang tua dan guru sangat diperlukan untuk
menujang pendidikan karakter pelajar. Peran pengajar untuk memilah mana yang
terbaik untuk anak didiknya agar tidak melenceng dari unsure positif teknologi
untuk proses pembelajaran.