Rangkuman PPKn Kelas 4 Unit 4 Kurikulum Merdeka Negaraku Indonesia Semester 2
Rangkuman PPKn Kelas 4 Unit 4 Kurikulum Merdeka
Ringkasan / Rangkuman Materi PPKn Kelas 4 BAB 4 "Negaraku Indonesia" Kurikulum Merdeka - Unit materi ini merupakan operasionalisasi elemen pembelajaran PPKn yang keempat, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Materi ini sangat penting terkait dengan kedudukan mata pelajaran PPKn sebagai wahana pendidikan, pendidikan politik, dan demokrasi. Dengan demikian, guru membantu peserta didik untuk menjadi warga negara yang memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara dalam kegiatan pembelajaran.
Fokus
utama pada materi kali ini adalah :
- Makna Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
- Faktor-faktor
yang dapat memperkuat Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Arti penting
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Contoh sikap
dan perilaku yang menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Contoh sikap
dan perilaku yang membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
- Sikap bangga
sebagai bangsa Indonesia.
Rangkuman
Materi PPKn Kelas 4 Unit 4 Kurikulum Merdeka
A. Mengenal Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mengenal
lebih dekat Negara Kesatuan Republik Indonesia maksudnya kita sebagai warga
negara Indonesia harus mengetahui hal-hal penting yang berkaitan ada
hubungannya dengan negara kita.
Untuk
lebih mengenal negara, kita bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan
mengetahui sejarah diproklamasikannya negara kita serta penting juga jika
kalian mengetahui karakteristik wilayah negara kita. Hal itu dilakukan supaya
dalam diri kita tertanam rasa bangga dan cinta kepada tanah air Indonesia.
Kapan
Indonesia merdeka?”
Pada 17 Agustus 1945 bertempat di kediaman Ir. Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur
Nomor 56, teks proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno dengan didampingi oleh
Drs. Mohammad Hatta pada pukul 10.00. Kemudian, dikibarkan bendera Merah Putih
hasil jahitan Ibu Fatmawati oleh S.K Trimurti dan Latief Hendraningrat yang
dibantu oleh Soehoed.
Setelah,
bendera Merah Putih dikibarkan dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan maka saat
itulah Indonesia menjadi bangsa dan negara yang merdeka dan mempunyai kedudukan
yang sejajar dengan bangsa lainnya yang lebih dahulu merdeka.
Selain
itu, peserta didik juga harus memahami karakteristik wilayah Indonesia. Pasal
25 A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyebutkan bahwa
“Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri
nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan oleh
undang-undang”.
Dengan
demikian, meskipun wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau, tetapi semuanya
terikat dalam satu kesatuan negara, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
B. Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
1.
Faktor-faktor yang Memperkuat Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ada
tiga faktor yang dapat memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketiga faktor tersebut merupakan pemersatu seluruh bangsa Indonesia.
a. Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda merupakan kebulatan tekad para pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka rela meninggalkan identitas kesukuan diganti dengan identitas kebangsaan Indonesia dengan satu tujuan, yaitu kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemuda diikrarkan oleh para pemuda Indonesia dalam Kongres Pemuda II di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 1928.
Dalam isi rumusan Sumpah Pemuda tersebut terkandung nilai utama, yaitu satu nusa (tanah air), satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Nah, nilai inilah yang dapat memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Pancasila
Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila mengandung bermacam-macam nilai yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila digali dari akar budaya bangsa Indonesia sehingga Pancasila merupakan cerminan kepribadian bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila tidak digali dari nilai-nilai budaya asing. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilainilai Pancasila merupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
c. Bhinneka tunggal ika
Semboyan Bhinneka tunggal ika berarti berbeda-beda tetapi tetapi satu jua. Inti dari semboyan ini adalah adanya persatuan dalam berbagai perbedaan. Semboyan ini telah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Semboyan ini terdapat dalam kitab Sutasoma yang dikarang oleh Empu Tantular. Semboyan inilah yang mendorong Mahapatih Gajah Mada untuk mempersatukan seluruh kerajaan-kerajaan di Nusantara di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.
2.
Arti Penting Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Keberhasilan
pembangunan di suatu negara salah satunya ditentukan oleh kekuatan negara
tersebut dalam menjaga keutuhan negaranya. Pada saat ini dunia tengah memasuki
suatu era yang disebut era globalisasi. Salah satu cara terbaik untuk menangkal
pengaruh globalisasi adalah dengan memperkokoh keutuhan negara. Artinya, kita
harus bersatu untuk menangkal atau mencegah seluruh dampak negatif globalisasi.
C. Perilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia harus selalau dijaga dengan menjaga
ketahanan bangsa dan negara. Ketahanan adalah kekuatan hati, kekuatan fisik,
dan kesabaran diri. Ketahanan nasional merupakan kekuatan, kemampuan, dan daya
tahan negara dalam menghadapi tantangan, ancaman, dan gangguan yang datang dari
dalam maupun dari luar negeri yang dapat membahayakan bangsa dan negara.
Ancaman
yang dapat menimbulkan perpecahan, di antaranya adalah perselisihan antarsuku
bangsa atau agama, pelanggaran hukum, perebuatan kekuasaan, tindakan
sewenang-wenang, rasa dendam dan iri hati, pergaulan bebas, dan sebagainya.
Berikut
ini beberapa contoh perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia dalam berbagai lingkungan kehidupan :
1.
Dalam Kehidupan di Rumah, di antaranya sebagai berikut:
- Rukun dengan
anggota keluarga yang lain, misalnya rukun dengan saudara.
- Menjaga nama
baik keluarga ketika bergaul dengan orang lain.
- Tidak
memaksakan kehendak kepada anggota keluarga yang lain.
- Menghargai
perbedaan pendapat.
- Saling
menghormati dan menyayangi dengan anggota keluarga yang lain.
2. Dalam Kehidupan di
Sekolah, di antaranya sebagai berikut:
- Rukun dengan
teman.
- Tidak
membedakan-bedakan teman dalam bergaul.
- Menghargai dan
menghormati pendapat teman.
- Menghormati
guru.
- Saling tolong
dan saling berbagi dengan teman.
3.
Dalam Kehidupan di Masyarakat, di antaranya sebagai berikut:
- Saling
menghormati dengan anggota masyarakat lainnya.
- Ikut serta
dalam kegiatan gotong royong.
- Menolong
tetangga yang tertimpa musibah.
- Tidak memaksakan
kehendak kepada anggota masyarakat lainnya.
- Menghormati
dan menghargai hak orang lain.
4.
Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, di antaranya sebagai berikut:
- Melaksanakan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
- Menghormati
dan menghargai keberadaan suku bangsa lain.
- Melaksanakan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Tidak
membeda-bedakan suku, agama, dan daerah.
- Mau bekerja
keras untuk membangun bangsa.
D. Bangga Jadi Anak Indonesia
Rasa
bangga sebagai bangsa Indonesia dapat mempertinggi harga diri bangsa. Harga
diri bangsa akan rendah atau merosot jika warganya tidak mempunyai rasa bangga
terhadap bangsanya sendiri.
Apa
saja yang dapat kita banggakan dari bangsa Indonesia? Bangsa Indonesia mempunyai kekayaan
yang melimpah ruah, mempunyai ribuan pulau, terdiri dari berbagai suku bangsa
dan budaya serta agama.
Perilaku
apa saja yang harus ditampilkan sebagai bukti bangga sebagai anak Indonesia? Diantaranya adalah harus belajar yang
rajin, giat bekerja sesuai dengan kemampuan, mengembangkan bakat yang dimiliki
dengan giat berlatih, mengikuti upacara bendera, menyukai barang-barang buatan
Indonesia, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, menghormati
bendera Merah Putih dan lagu Indonesia Raya, menyukai lagu-lagu Indonesia,
menyukai film-film Indonesia, memilih idola tokoh-tokoh Indonesia dan bangga
akan jasa para pahlawan kusuma bangsa.