KISI-KISI DAN MATERI PTS UHB IPA KELAS 4 SD/MI SEMESTER 2
Ada begitu banyak topik menarik yang dapat dibahas di blog ini, dan pada artikel ini kita akan membahas tentang kisi-kisi UHB (Ulangan Harian Bersama) mata pelajaran IPA kelas 4 MI/SD semester genap.
Metamorfosis
metamorfosis adalah perubahan bentuk yang terjadi pada hewan
selama perkembangan postembrionik berlangsung.
Ketika
hewan sedang mengalami metamorfosis, beberapa hewan mengalami perubahan bentuk
tubuh yang hampir sama. Akan tetapi, ada beberapa hewan yang mengalami
perubahan bentuk tubuh yang sangat berbeda.
Hewan
yang mengalami perubahan bentuk yang hampir sama, seperti kecoa, kucing,
kambing, dan sejenisnya. Sedangkan hewan yang mengalami perubahan bentuk tubuh
yang tidak sama dapat dilihat pada hewan kupu-kupu, nyamuk, katak, dan
sejenisnya.
Metamorfosis adalah perubahan bentuk fisik atau struktur tubuh makhluk
hidup yang signifikan, biasanya terjadi selama siklus hidup dari suatu
organisme. Perubahan ini biasanya terjadi pada hewan, seperti serangga, katak,
dan kupu-kupu, tetapi juga dapat terjadi pada tumbuhan, seperti pada tumbuhan
yang mengalami perubahan dari biji menjadi tanaman dewasa.
Metamorfosis biasanya terjadi dalam beberapa tahap, dengan setiap tahap
memiliki perubahan fisik yang berbeda. Pada serangga, misalnya, metamorfosis
dimulai dari telur, kemudian berubah menjadi larva, kemudian menjadi pupa, dan
akhirnya menjadi imago atau dewasa. Pada setiap tahap, serangga mengalami
perubahan fisik yang signifikan, termasuk struktur tubuh, warna, dan perilaku.
Metamorfosis adalah proses alami yang sangat penting dalam siklus hidup
makhluk hidup, karena memungkinkan organisme untuk beradaptasi dengan
lingkungan dan meningkatkan peluang untuk bertahan hidup. Metamorfosis juga
dapat memainkan peran penting dalam reproduksi dan perkembangan spesies.
Dalam materi metamorfosis, terdapat dua jenis daur hidup hewan yaitu daur
hidup metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Berikut ini adalah
contoh daur hidup hewan dalam metamorfosis sempurna:
1. Kupu-kupu
Telur -> Larva (ulat) -> Kepompong -> Imago (kupu-kupu)
2. Kecoa
Telur -> Nimfa -> Imago (kecoa dewasa)
3. Kumbang
Telur -> Larva -> Kepompong -> Imago (kumbang)
Pada metamorfosis sempurna, hewan mengalami perubahan bentuk yang cukup
drastis dan terjadi dalam empat tahap yaitu telur, larva, kepompong (atau
pupa), dan imago (dewasa). Setiap tahapan memiliki bentuk dan fungsi yang
berbeda-beda. Contohnya, larva makan dan tumbuh secara intensif, sedangkan
imago memiliki fungsi untuk berkembang biak dan memperluas spesies. Dalam
setiap tahapnya, hewan mengalami perubahan bentuk, organ tubuh, dan tingkah
laku yang berbeda-beda.
Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna adalah proses perkembangan siklus hidup makhluk hidup
di mana terjadi perubahan bentuk yang drastis dan terpisah antara tahap larva
dengan tahap dewasa. Pada metamorfosis sempurna, larva memiliki bentuk fisik
dan gaya hidup yang sangat berbeda dengan dewasa.
Contoh dari makhluk hidup yang mengalami metamorfosis sempurna adalah
serangga seperti kupu-kupu, lalat, semut, dan belalang. Proses metamorfosis
pada serangga yang mengalami metamorfosis sempurna melalui empat tahap yaitu
telur, larva, pupa, dan imago atau dewasa.
Pada tahap telur, serangga bertelur dan telur kemudian menetas menjadi
larva. Larva memiliki bentuk fisik dan cara hidup yang sangat berbeda dengan
serangga dewasa. Kupu-kupu misalnya, pada tahap larva disebut ulat, memiliki
tubuh yang panjang dan ramping dengan banyak kaki dan bulu-bulu halus.
Pada tahap pupa,nama lain pupa adalah larva, larva melakukan
metamorfosis yang drastis menjadi bentuk pupa yang diam dan tidak bergerak.
Pada tahap ini, sebagian besar bagian tubuh larva mulai diuraikan dan
digantikan oleh struktur baru yang akan membentuk serangga dewasa.
Pada tahap imago atau dewasa, serangga dewasa keluar dari kepompong dan
memiliki bentuk fisik dan perilaku yang berbeda dengan tahap sebelumnya.
Kupu-kupu dewasa memiliki sayap berwarna-warni dan tubuh yang ramping,
sedangkan semut dewasa memiliki sayap dan bentuk tubuh yang berbeda dengan
semut pekerja.
Metamorfosis tidak sempurna
Metamorfosis tidak sempurna adalah proses perkembangan siklus hidup makhluk
hidup di mana terjadi perubahan bentuk yang tidak terpisah antara tahap larva
dan tahap dewasa. Pada metamorfosis tidak sempurna, larva memiliki bentuk fisik
yang mirip dengan dewasa dan sering kali memiliki gaya hidup yang serupa.
Contoh dari makhluk hidup yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah
serangga seperti belalang, kecoa, dan jangkrik. Pada serangga yang mengalami
metamorfosis tidak sempurna, telur menetas menjadi nimfa, yang kemudian
mengalami beberapa pergantian kulit sebelum akhirnya menjadi dewasa.
Nimfa adalah bentuk awal serangga yang menyerupai dewasa, tetapi biasanya
memiliki ukuran yang lebih kecil dan sayap yang belum berkembang sepenuhnya.
Nimfa biasanya mengalami pergantian kulit beberapa kali sebelum menjadi dewasa,
dan setiap pergantian kulit membantu serangga untuk mengembangkan sayap dan
organ lain yang diperlukan untuk hidup di lingkungannya.
Contoh lain dari metamorfosis tidak sempurna adalah pada katak. Katak
menetas dari telur menjadi katak kecil yang disebut "kutu air". Katak
kecil ini memiliki bentuk fisik yang mirip dengan katak dewasa, tetapi tidak
memiliki kaki dan belum berkembang sepenuhnya. Katak kemudian mengalami
pertumbuhan dan perkembangan melalui beberapa tahap sampai akhirnya menjadi
katak dewasa dengan kaki yang sepenuhnya berkembang.
Penyebab terjadinya bencana alam
Bencana alam tidak hanya disebabkan oleh sifat alami dari alam saja,
melainkan juga disebabkan oleh ulah manusia yang semena-mena terhadap
lingkungan nya. Seperti banjir yang disebabkan kelalaian manusia membuang
sampah di sungai, longsor yang disebabkan penebangan sembarangan oleh manusia.
Peran tumbuhan dan hewan dalam kehidupan
Tumbuhan berperan sebagai penyeimbang lingkungan, penghasil oksigen, dan
merupakan sumber daya alam. Hewan
berperan sebagai penyeimbang kehidupan manusia, seperti membantu pekerjaan
manusia, dapat menjadi sumber makanan, penyeimbang antara alam dan tumbuhan,
misalnya membantu penyerbukan pada bunga.
Upaya pelestarian hewan
- Tidak berburu hewan sembarangan
- Melindungi hewan-hewan langka
- Membudidayakan hewan langka
- Mencari alternatif pemanfaatan hewan-hewan langka dengan menciptakan pengganti bahan sintetis.
Upaya pelestarian hewan oleh pemerintah
Pemerintah juga bertanggung jawab untuk melindungi hewan-hewan langka di
Indonesia. Pemerintah telah melakukan beberapa langkah untuk mencegah kepunahan
hewan-hewan langka. Berikut beberapa diantaranya:
- Membuat suaka margasatwa
- Membuat cagar alam
- Inseminasi buatan
- Membuat kebun binatang Penangkaran.
Energi listrik
Energi listrik dihasilkan oleh sumber energi listrik. Contohnya, air,
angin, sinar matahari, dan bahan kimia. Dalam pemakaiannya, energi listrik
mengalami perpindahan dan perubahan bentuk. Perpindahan dan perubahan bentuk
energi listrik terjadi pada alat listrik yang terhubung dengan sumber listrik.
Penjelasannya dapat kalian temukan pada artikel ini.
Sesuatu yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif adalah arus
listrik. Arus listrik adalah aliran elektron yang terjadi dalam suatu bahan
penghantar seperti kawat logam ketika ada perbedaan potensial listrik antara
dua titik yang berbeda. Arus listrik dapat dihasilkan dari berbagai sumber
seperti baterai, generator, atau sumber daya listrik lainnya. Dalam rangkaian
listrik, arus listrik mengalir dari kutub negatif ke kutub positif baterai atau
sumber listrik lainnya melalui penghantar listrik.
Setiap benda mempunyai ribuan muatan listrik. Muatan listrik ada dua macam,
yaitu muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron). Benda dengan
jumlah proton dan elektron sama disebut benda netral. Ada pula benda bermuatan
positif maupun bermuatan negatif.
Perubahan Energi Listrik
Energi listrik sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Energi listrik
dapat diubah menjadi bentuk energi lain menggunakan alat-alat listrik. Kalian
akan memahaminya setelah mencermati uraian berikut.
1. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas
Energi listrik dapat diubah menjadi panas. Ada banyak alat yang dapat
mengubahnya. Contohnya, setrika listrik, kompor listrik, dispenser, dan solder.
Di dalam alat-alat tersebut terdapat elemen pemanas. Ketika dialiri arus
listrik, elemen pemanas menjadi panas.
2. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya
Dahulu, malam hari terasa gelap gulita. Orang hanya menggunakan lampu
minyak sebagai penerangan. Cahaya lampu minyak redup sehingga keadaan di sekitar
tidak jelas terlihat.
Sekarang, orang sudah mengenal lampu listrik. Lampu listrik mengubah energi
listrik menjadi energi cahaya. Dengan lampu listrik, malam hari menjadi terang
benderang. Kalian pun dapat belajar dengan nyaman.
3. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Gerak
Kalian masih ingat dengan mobil-mobilan baterai, bukan? Mobil-mobilan
baterai bergerak dengan memanfaatkan baterai.
Roda mobil dapat berputar karena terhubung dengan motor listrik. Motor
listrik inilah yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Ada banyak
peralatan rumah yang memiliki motor listrik.
Adanya motor listrik membuat peralatan tersebut dapat menghasilkan energi
gerak. Contohnya, kipas angin, blender, mesin cuci, dan pengering rambut.
4. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi
Adakah televisi atau radio di rumah kalian? Radio, televisi, handphone
(hp), dan bel listrik merupakan penghasil bunyi. Namun, alat itu tidak
berfungsi jika tidak ada listrik. Dengan demikian, alat-alat tersebut mengubah
energi listrik menjadi energi bunyi.
Gaya
Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut gaya. Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda tersebut. Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak, berubah bentuk, dan berubah arah.
Kompas merupakan alat yang digunakan untuk menentukan arah mata angin dan
pedoman menunjukkan jalan. Cara kerja kompas ini memanfaatkan gaya magnet, lo,
yaitu jarum yang dapat menunjukkan arah utara dan selatan.
Semoga bermanfaat, terimakasih.
