KISI-KISI UHB PTS SEMESTER 2 Kelas 4 SD/MI IPS LENGKAP !
Ada begitu banyak topik menarik yang dapat dibahas di blog ini, dan pada artikel ini kita akan membahas tentang kisi-kisi UHB (Ulangan Harian Bersama) mata pelajaran IPS kelas 4 MI/SD semester genap.
Memahami manfaat penggunaan sumber daya alam minyak bumi
Sumber daya alam minyak bumi memiliki banyak manfaat bagi
kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah:
·
Bahan Bakar Kendaraan:
Salah satu penggunaan utama minyak bumi adalah sebagai bahan bakar untuk
kendaraan bermotor, seperti mobil, motor, pesawat terbang dan kapal laut. Kita
dapat menggunakan kendaraan ini untuk bekerja, bersekolah, atau berwisata,
sehingga minyak bumi membantu memudahkan mobilitas dan transportasi kita.
·
Pembangkit Listrik: Minyak
bumi juga digunakan sebagai bahan bakar di pembangkit listrik. Listrik yang
dihasilkan dari pembangkit listrik ini kemudian digunakan untuk menggerakkan
peralatan rumah tangga, penerangan jalan raya, dan lainnya.
·
Industri: Minyak bumi
digunakan dalam banyak industri, seperti industri kimia, farmasi, kosmetik, dan
plastik. Banyak produk yang kita gunakan sehari-hari, seperti plastik, sabun,
krim, dan obat-obatan, dibuat dari minyak bumi.
·
Pemanas Rumah: Minyak bumi digunakan
sebagai bahan bakar untuk pemanas rumah, terutama di negara yang memiliki iklim
yang dingin. Pemanas minyak bumi membantu menjaga suhu di dalam rumah agar
tetap hangat dan nyaman.
·
Penerangan: Minyak bumi
juga digunakan sebagai bahan bakar untuk penerangan, seperti lampu minyak atau
senter. Ini sangat berguna pada saat listrik padam atau saat berada di tempat
yang tidak terjangkau oleh sumber listrik.
·
Meskipun minyak bumi memiliki banyak manfaat, kita
juga perlu ingat bahwa penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan
lingkungan dan menyebabkan perubahan iklim yang signifikan. Oleh karena
itu, kita harus mengurangi penggunaan minyak bumi dan beralih ke sumber energi
yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
![]() |
| Anda ingin terlihat cantik dan anggun di acara spesial Anda? Kenapa tidak mencoba menggunakan gamis yang elegan dan menawan ini? beli klik DISINI |
Memahami macam-macam sumber daya alam yang dapat diperbaharui
Sumber daya alam
yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang dapat diperbarui atau
diperbaharui dalam waktu yang relatif singkat, seperti:
·
Energi Matahari: Energi matahari adalah sumber
energi terbesar di planet ini. Energi matahari dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan listrik melalui panel surya, untuk memanaskan air, dan bahkan
untuk memasak makanan.
·
Angin: Energi angin dapat digunakan untuk
menghasilkan listrik melalui turbin angin. Turbin angin dapat mengubah energi
angin menjadi listrik yang dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga dan
industri.
·
Air: Energi air dapat digunakan untuk menghasilkan
listrik melalui pembangkit listrik tenaga air. Pembangkit listrik tenaga air
mengubah energi air menjadi listrik yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan listrik.
·
Biomassa: Biomassa adalah sumber daya alam yang
dapat diperbaharui dari sisa tanaman dan hewan. Biomassa dapat dimanfaatkan
untuk menghasilkan listrik dan bahan bakar.
·
Energi Geothermal: Energi geothermal adalah panas
bumi yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dan pemanasan. Energi
geothermal dapat ditemukan di daerah-daerah vulkanik dan daerah dengan
aktivitas seismik yang tinggi.
Sumber daya alam
yang dapat diperbaharui sangat penting dalam upaya menjaga lingkungan dan
memperkuat keberlanjutan sumber daya. Kita perlu memanfaatkan sumber daya alam
yang dapat diperbaharui secara bijaksana dan berkelanjutan agar dapat
mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
dan merusak lingkungan.
Pemanfaatan Hewan
Pemanfaatan hewan
dapat dilakukan untuk berbagai keperluan, diantaranya:
·
Konsumsi: Hewan dapat dimanfaatkan sebagai sumber
protein bagi manusia, seperti daging, telur, dan susu. Konsumsi daging dan
produk hewani lainnya dapat memberikan nutrisi yang penting bagi tubuh manusia.
·
Transportasi: Beberapa hewan seperti kuda, unta,
dan anjing dapat dimanfaatkan sebagai alat transportasi. Mereka dapat membantu
manusia membawa barang dan orang dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah
dan efisien.
·
Pekerjaan: Hewan juga dapat dimanfaatkan untuk
membantu manusia dalam pekerjaan, seperti anjing pelacak, kuda penarik kereta,
dan kerbau pengolah sawah. Hewan dapat membantu manusia dalam melakukan
tugas-tugas yang berat dan membutuhkan tenaga ekstra.
·
Penelitian: Hewan juga dimanfaatkan untuk
kepentingan penelitian dalam bidang biologi, kesehatan, dan kedokteran. Hewan
digunakan untuk mengembangkan obat-obatan baru dan vaksin untuk penyakit
manusia.
·
Wisata: Beberapa hewan, seperti gajah, kuda, dan
satwa liar dapat dimanfaatkan untuk kegiatan wisata, seperti safari dan tur
naik kuda. Wisata ini dapat memberikan pengalaman unik dan edukatif bagi
manusia untuk lebih memahami keanekaragaman hayati dan lingkungan sekitar.
Pemanfaatan hewan
harus dilakukan secara bertanggung jawab dan sesuai dengan prinsip kesejahteraan
hewan. Kita harus memastikan bahwa hewan yang dimanfaatkan diperlakukan dengan
baik dan mendapat perlindungan yang cukup dari kekerasan dan penelantaran.
Mengenal berbagai macam bahasa di Indonesia
Di Indonesia
terdapat beragam bahasa daerah yang berbeda-beda di setiap provinsi dan daerah.
Berikut beberapa contoh bahasa daerah yang umum digunakan di Indonesia:
·
Bahasa Jawa: Bahasa Jawa adalah bahasa daerah yang
paling banyak digunakan di Indonesia. Bahasa Jawa digunakan oleh masyarakat
Jawa di Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY Yogyakarta, dan sekitarnya.
·
Bahasa Sunda: Bahasa Sunda adalah bahasa daerah
yang digunakan oleh masyarakat Sunda di Jawa Barat dan sekitarnya.
·
Bahasa Minangkabau: Bahasa Minangkabau adalah
bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat dan
sekitarnya.
·
Bahasa Aceh: Bahasa Aceh adalah bahasa daerah yang
digunakan oleh masyarakat Aceh di Provinsi Aceh dan sekitarnya.
·
Bahasa Bali: Bahasa Bali adalah bahasa daerah yang
digunakan oleh masyarakat Bali di Provinsi Bali dan sekitarnya.
·
Bahasa Banjar: Bahasa Banjar adalah bahasa daerah
yang digunakan oleh masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan dan sekitarnya.
·
Bahasa Batak: Bahasa Batak adalah bahasa daerah
yang digunakan oleh masyarakat Batak di Sumatera Utara dan sekitarnya.
·
Bahasa Bugis: Bahasa Bugis adalah bahasa daerah
yang digunakan oleh masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
·
Bahasa Makassar: Bahasa Makassar adalah bahasa
daerah yang digunakan oleh masyarakat Makassar di Sulawesi Selatan dan
sekitarnya.
·
Bahasa Papua: Bahasa Papua adalah bahasa daerah
yang digunakan oleh masyarakat Papua di Papua dan sekitarnya.
Mengenal berbagai suku di Indonesia
Berikut adalah beberapa suku yang ada di Indonesia beserta daerah asalnya:
·
Suku Jawa: Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta,
Banten, dan sekitarnya.
·
Suku Sunda: Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan
sekitarnya.
·
Suku Madura: Madura, Jawa Timur, dan sekitarnya.
·
Suku Batak: Sumatera Utara, Tapanuli, dan
sekitarnya.
·
Suku Minangkabau: Sumatera Barat, Bukittinggi,
Payakumbuh, dan sekitarnya.
·
Suku Aceh: Aceh, Sumatera Utara, dan sekitarnya.
·
Suku Bali: Bali, Lombok, dan sekitarnya.
·
Suku Dayak: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan, dan sekitarnya.
·
Suku Bugis: Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara,
dan sekitarnya.
·
Suku Toraja: Sulawesi Selatan, Toraja, dan
sekitarnya.
·
Suku Ambon: Maluku, Pulau Ambon, dan sekitarnya.
·
Suku Papua: Papua, Papua Barat, dan sekitarnya.
·
Suku Minahasa: Sulawesi Utara, Manado, dan
sekitarnya.
·
Suku Banjar: Kalimantan Selatan, dan sekitarnya.
·
Suku Melayu: Sumatera, Riau, Jambi, dan sekitarnya.
·
Suku Tionghoa: DKI Jakarta, Medan, dan sekitarnya.
·
Suku Arab: Sumatera Utara, DKI Jakarta, dan
sekitarnya.
·
Suku India: Medan, Jakarta, dan sekitarnya.
·
Suku Roma: DKI Jakarta, dan sekitarnya.
·
Suku Bajau: Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara,
dan sekitarnya.
Daftar ini belum
mencakup seluruh suku yang ada di Indonesia, karena jumlah suku di Indonesia
mencapai lebih dari 1.300 suku. Setiap suku memiliki keunikan dan kekhasannya
masing-masing dalam budaya, bahasa, dan adat istiadatnya.
Mengenal Rumah Adat di Indonesia
Indonesia
memiliki beragam rumah adat yang unik dan khas dari masing-masing daerah.
Berikut adalah beberapa contoh rumah adat di Indonesia beserta asal daerahnya:
·
Rumah Gadang: berasal dari daerah Minangkabau,
Sumatera Barat. Rumah Gadang memiliki atap yang melengkung ke atas dan bentuk
yang memanjang, serta biasanya terbuat dari kayu.
·
Tongkonan: berasal dari Sulawesi Selatan.
Tongkonan memiliki bentuk atap yang menyerupai perahu terbalik, dengan
ukiran-ukiran yang indah di bagian dinding dan atapnya.
·
Honai: berasal dari Papua. Honai merupakan rumah
panggung yang biasanya terbuat dari ilalang atau rumput laut yang dikeringkan,
dengan bentuk bulat seperti sarang lebah.
·
Rumah Bubungan Tinggi: berasal dari Jawa Tengah.
Rumah Bubungan Tinggi memiliki atap yang tinggi dan melengkung ke bawah di
ujungnya, serta biasanya terbuat dari kayu.
·
Joglo: berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Joglo memiliki bentuk atap yang melengkung ke atas dan memiliki ornamen yang
rumit di bagian atap dan dindingnya.
·
Rumah Panggung: berasal dari Kalimantan. Rumah
Panggung merupakan rumah yang dibangun di atas tiang-tiang, dan biasanya
terbuat dari kayu dengan atap yang tinggi dan melengkung ke bawah di ujungnya.
·
Uma Lulik: berasal dari Timor. Uma Lulik merupakan
rumah suci yang terbuat dari kayu dengan atap yang melengkung ke atas dan
biasanya tidak memiliki jendela.
Setiap rumah adat
di Indonesia memiliki nilai sejarah, keunikan, dan keindahan yang berbeda-beda.
Rumah adat juga menjadi simbol identitas dan kebudayaan masyarakat di daerah
tersebut.
Mengenal Pakaian Adat yang ada di Indonesia
Indonesia
memiliki beragam pakaian adat yang bervariasi dari daerah ke daerah. Berikut
adalah beberapa contoh pakaian adat di Indonesia beserta asal daerahnya:
·
Kebaya: berasal dari Jawa. Kebaya merupakan
pakaian tradisional wanita yang terdiri dari atasan yang panjang dan rok.
Kebaya memiliki banyak variasi, termasuk kebaya encim, kebaya solo, dan kebaya
kutubaru.
·
Pakaian adat Bundo Kanduang berasal dari daerah
Sumatera Barat, khususnya dari suku Minangkabau. Pakaian adat ini biasanya
dipakai oleh wanita dalam acara-acara adat atau upacara resmi.
·
Baju Kurung: berasal dari Sumatera dan Malaysia.
Baju Kurung merupakan pakaian tradisional yang terdiri dari baju longgar dan
rok yang panjang.
·
Ulos: berasal dari Sumatera Utara. Ulos adalah
kain tradisional Batak yang biasanya dipakai sebagai selendang atau kain
pelindung di kepala.
·
Sasirangan: berasal dari Kalimantan Selatan.
Sasirangan adalah kain tenun dengan pola-pola geometris yang indah dan biasanya
digunakan sebagai pakaian formal.
·
Songket: berasal dari Sumatera Barat dan Aceh.
Songket adalah kain tenun dengan benang emas atau perak yang membentuk
pola-pola indah, biasanya digunakan sebagai pakaian formal.
·
Bodo: berasal dari Sulawesi Selatan. Bodo adalah
pakaian tradisional Bugis-Makassar yang terdiri dari atasan yang longgar dan
rok yang lebar.
·
Ikat: berasal dari Nusa Tenggara. Ikat adalah kain
tenun dengan pola-pola khas yang dibuat dengan teknik ikat, dan biasanya
digunakan sebagai kain sarung atau selendang.
Setiap pakaian
adat di Indonesia memiliki nilai sejarah dan keunikan tersendiri, serta menjadi
simbol identitas dan kebudayaan masyarakat di daerah tersebut.
Kegiatan Ekonomi yang ada di Indonesia
Indonesia
memiliki banyak kegiatan ekonomi yang beragam dan berperan penting dalam
perekonomian nasional. Berikut adalah beberapa kegiatan ekonomi yang ada di
Indonesia:
·
Pertanian: Indonesia adalah negara agraris yang
memiliki sektor pertanian yang berkembang pesat. Beberapa komoditas unggulan
pertanian di Indonesia antara lain padi, jagung, kedelai, kopi, kelapa sawit,
cokelat, teh, dan karet.
·
Perikanan: Indonesia juga memiliki kekayaan sumber
daya perikanan yang melimpah. Beberapa jenis ikan yang dihasilkan di Indonesia
antara lain ikan tuna, ikan tongkol, ikan tenggiri, ikan kakap, dan udang.
·
Pertambangan: Indonesia juga memiliki sumber daya
alam mineral yang melimpah, seperti batu bara, nikel, tembaga, emas, dan minyak
bumi.
·
Industri: Indonesia memiliki sektor industri yang
berkembang pesat, termasuk di antaranya industri makanan dan minuman, tekstil
dan pakaian, kendaraan bermotor, dan barang elektronik.
·
Pariwisata: Indonesia memiliki keindahan alam yang
luar biasa dan budaya yang kaya, sehingga sektor pariwisata juga berperan
penting dalam perekonomian Indonesia.
·
Jasa keuangan: Indonesia memiliki sektor jasa
keuangan yang berkembang pesat, termasuk di antaranya perbankan, asuransi, dan
pasar modal.
·
Jasa pendidikan: Sektor pendidikan juga berkembang
pesat di Indonesia, dengan jumlah perguruan tinggi dan sekolah yang semakin
banyak.
·
Jasa kesehatan: Jasa kesehatan juga berkembang
pesat di Indonesia, dengan semakin banyaknya rumah sakit, klinik, dan dokter
yang tersedia di berbagai daerah.
Kegiatan ekonomi
di Indonesia terus berkembang dan berubah seiring dengan perkembangan zaman dan
teknologi.

