Hambatan Proses Komunikasi dalam Pembelajaran



Hambatan Proses Komunikasi dalam Pembelajaran

Hambatan yang terjadi dalam proses komunikasi dapat berasal dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal).

a. Hambatan internal, 

berasal dari diri siswa atau pembelajar itu sendiri. Dapat berupa hambatan psikologis (minat, sikap, pendapat, kepercayaan, intelegensi, pengetahuan, dll) dan hambatan fisik (kelelahan, sakit, keterbatasan daya indera, dan cacat tubuh).

b. Hambatan eksternal, 

berasal dari lingkungan pembelajar. Dapat berupa hambatan kultural (adat-istiadat, kepercayaan, norma sosial, dan nilai-nilai panutan) dan hambatan lingkungan (suasana yang panas, bising, dan berjubel).


Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi dalam Pembelajaran

    Secara umum, hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan media pembelajaran di kelas dalam proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan fungsi media pembelajaran yang digunakan untuk mempermudah proses belajar sehingga proses belajar dapat berjalan efektif dan efisien. Dengan menggunakan media pembelajaran secara tepat, pengajar dapat mengatasi sikap pasif pembelajar. Maka fungsi media pembelajaran secara umum dalam proses pembelajaran sebagai berikut:

1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas.

2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan indera.

3. Mengatasi sikap pasif peserta didik.

4. Memberikan perangsang, pengalaman, dan persepsi belajar yang sama.


Tujuan Komunikasi dalam Pembelajaran

1. Memberikan pengetahuan tentang tujuan belajar.

2. Memotivasi siswa.

3. Menyajikan informasi.

4. Merangsang diskusi.

5. Menguatkan belajar siswa.

6. Mengarahkan kegiatan siswa.

7. Pelaksanaan latihan dan ulangan.

8. Dan memberikan pengalaman simulasi.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url