PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
RANGKUMAN MATERI“PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN”
Pengertian Perpustakaan
Darmono (2001) mengemukakan bahwa Perpustakaan pada hakekatnya adalah pusat sumber belajar dan sumber informasi bagi pemakainya. Perpustakaan dapat pula diartikan sebagai tempat kumpulan buku-buku atau tempat buku-buku dihimpun dan diorganisasikan sebagai media belajar siswa.
Pengertian perpustakaan mengalami perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Dalam pengertian yang sederhana, perpustakaan diartikan sebagai kumpulan buku atau bangunan fisik sebagai tempat buku dikumpulkan dan disusun menurut sistem tertentu untuk kepentingan pemakai.
Menurut Basuki (Basuki, 1991) perpustakaan adalah kumpulan bahan informasi yang terdiri dari bahan buku dan bahan nonbuku yang disusun dengan sistem tertentu dipersiapkan untuk diambil manfaatnya/pengertiannya, tidak untuk dimiliki sebagian maupun keseluruhan. Perpustakaan adalah sebuah tempat yang digunakan untuk menyimpan informasi baik berupa cetak (buku, koran, jurnal, majalah, karya tulis, karya lukisan) ataupun elektronik (pita kaset, film, slide,) yang biasanya disimpan menurut tatanan tertentu yang digunakan pengunjung untuk dibaca atau dipinjam dan bukan untuk dijual.
Menrut Suwarno (2010) Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi. Perpustakaan menghimpun, mengelola, menyimpan, melestarikan, menyajikan, serta memberdayakan informasi. Agar informasi yang dikelola mempunyai nilai manfaat yang produktif, informasi tersebut harus memenuhi kriteria: benar, tepat, cepat, dikemas dengan menarik, dan siap saji. Menurut Wiryokusumo dalam Darmono (2004) dengan memanfaatkan perpustakaan dapat diperoleh data atau informasi untuk memecahkan berbagai masalah, sumber untuk menentukan kebijakan tertentu, serta berbagai hal yang sangat penting untuk keperluan belajar.
Perpustakaan dapat pula diartikan sebagai tempat kumpulan buku-buku atau tempat buku dihimpun dan diorganisasikan sebagai media belajar siswa. Wafford (dalam Darmono, 2004) menterjemahkan perpustakaan sebagai salah satu organisasi sumber belajar yang menyimpan, mengelola, dan memberikan layanan bahan pustaka baik buku maupun non buku kepada masyarakat tertentu maupun masyarakat umum. Perpustakaan menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia adalah kumpulan buku yang tersimpan di suatu tempat tertentu milik suatu instansi tertentu. Perpustakaan modern masa kini juga menyediakan video, film, kaset, piringan hitam, dan sebagainya.
Lebih luas lagi pengertian perpustakaan adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk digunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang menyenangkan. Jika dikaitkan dengan proses belajar mengajar di sekolah, perpustakaan sekolah memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam upaya meningkatkan aktivitas siswa serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran.
Fungsi Perpustakaan
Perpustakaan bagi perguruan tinggi atau Institut ataupun lembaga lainnya adalah sarana penunjang yang sudah selayaknya diperhatikan dengan baik. Walaupun merupakan sarana penunjang, fungsi perpustakaan sangatlah vital. Salah satu fungsi perpustakaan adalah mencerdaskan kehidupan masyarakat. Upaya-upaya pengelola perpustakaan agar masyarakat gemar membaca dan mau mengunjungi perpustakaan patut dihargai. Dengan semakin banyaknya pengguna/masyarakat yang mengunjungi dan memberdayakan perpustakaan, ini mengindikasikan bahwa perpustakaan dapat memenuhi peran dan fungsinya dengan baik.
Fungsi perpustakaan dari masa ke masa mungkin saja mengalami perubahan dan perkembangan, namun pada dasarnya fungsi perpustakaan dapat dijabarkan sebagai berikut: Menurut Yusuf (2005:4) Perpustakaan sekolah memilki fungsi umum, yaitu:
1. Fungsi edukatif (mendidik)
Perpustakaan berfungsi sebagai tempat untuk belajar secara mandiri, di situ pengguna dapat mencari bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menambah ilmu dan wawasan. Siapapun dapat belajar di perpustakaan dengan mengikuti tata cara dan prosedur yang berlaku di perpustakaan tersebut. Dengan fungsi edukatif ini, perpustakaan membantu pemerintah, dalam program gemar membaca dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan belajar sepanjang hayat.
2. Fungsi informatif (informasi)
Perpustakaan mempunyai fungsi informatif, artinya informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dapat dicari di perpustakaan. Jenis informasi yang akan di dapat tergantung jenis perpustakaannya, apakah itu perpustakaan perguruan tinggi perpustakaan khusus dan perpustakaan sekolah.
3. Fungsi rekreasi
Perpustakaan mempunyai fungsi rekreasi artinya, pengguna dapat mencari koleksi yang bersifat populer dan menghibur. Disamping itu, pengguna dapat menggunakan media audio visual (VCD) serta koran yang disediakan di perpustakaan tersebut. Untuk beberapa Perpustakaan, ada yang menyediakan taman dan mendekorasi ruang perpustakaan menjadi tempat yang nyaman dan, toko buku, warnet sampai mini-market.
4. Fungsi Kultural
Perpustakaan mempunyai fungsi kultural artinya, perpustakaan memiliki dan menyediakan bahan pustaka baik tercetak maupun elektronik yang menyajikan kebudayaan daerah, kebudayaan suatu bangsa ataupun kebudayaan antar bangsa.
5. Fungsi riset (penelitian)
Perpustakaan mempunyai fungsi penelitian, artinya, sumber-sumber informasi yang ada di dalam perpustakaan tersebut dapat digunakan sebagai bahan rujukan untuk melakukan penelitian. Berbagai informasi dapat dijadikan dasar untuk proposal penelitian, penunjang penelitian yang hasilnya dapat diambil menjadi bahan pertimbangan untuk menarik kesimpulan dan saran dari suatu penelitian. Umumnya fungsi ini terdapat pada perpustakaan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dan perpustakaan khusus.
Sedangkan menurut Darmono (2001: 3-4) menyebutkan bahwa perpustakaan mempunyai beberapa fungsi yaitu:
1. Fungsi informasi,
Perpustakaan diharapkan bisa menyediakan informasi tentang apa saja yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna (sumber informasi tertulis dalam berbagai bidang keilmuan).
2. Fungsi pendidikan,
Perpustakaan sebagai sarana untuk membantu siswa dalam belajar, dalam rangka menambah wawasan keilmuan dan pengetahuan peserta didik. Perpustakaan merupakan tempat belajar para peserta didik selain pengetahuan yang diperoleh dari guru di kelas.
3. Fungsi kebudayaan,
Dengan adanya perpustakaan, pengguna dapat meningkatkan mutu kehidupan dengan memanfaatkan berbagai informasi sebagai rekamaan budaya bangsa untuk meningkatkan taraf hidupnya.
4. Fungsi rekreasi,
Perpustakaan dapat menunjang berbagai kegiatan yang kreatif serta hiburan yang positif.
5. Fungsi penelitian,
Dengan adanya berbagai informasi diperpustakaan dapat menunjang kegiatan penelitian.
Manfaat perpustakaan
Perpustakaan memiliki manfaat untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajarmengajar. Perpustakaan yang terorganisir secara baik dan sisitematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan.
Secara terperinci, manfaat perpustakaan bagi peserta didik adalah sebagai berikut:
- Perpustakaan dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik,
- Perpustakaan dapat menimbulkan kecintaan terhadap membaca kepada peserta didik,
- Perpustakaan dapat meningkatkan kecerdasan peserta didik,
- Perpustakaan dapat memperkaya pengalaman belajar peserta didik,
- Perpustakaan dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk peserta didik,
- Perpustakaan dapat melatih peserta didik untuk bertanggung jawab, dan
- Perpustakaan dapat membantu peserta didik dalam hal menyelesaikan tugas.
Menurut Cella (2012) manfaat dari keberadaan perpustakaan sekolah adalah merangsang minat baca baik pada guru dan siswa, merupakan sumber literatur yang paling dekat, perpustakaan sebagai pusat sumber informasi dan sumber pembelajaran menulis.
Selain itu manfaat dari perpustakaan diantaranya sebagai berikut :
- Mempercepat penguasaan teknik membaca.
- Melatih perserta belajar pada arah tanggungjawab ilmiah dan teknologi.
- Membantu guru untuk menemukan sumber-sumber pengajaran.
- Membantu seluruh elemen pendidikan dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan.
- Membantu perserta didik dalam kelancaran tugas-tugas belajarnya.
- Menanamkan kebiasaan belajar mandiri oleh peserta didik tanpa bimbingan guru secara langsung.
- Menimbulkan kecintaan peserta didik terhadap kegiatan pengetahuan, baik yang telah dipelajari maupun yang belum dipelajari.
Selain itu, pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar secara efektif memerlukan keterampilan sebagai berikut (Achsin, 1986) :
1. Keterampilan mengumpulkan informasi, yang meliputi keterampilan :
- Mengenal sumber informasi dan pengetahuan,
- Menentukan lokasi sumber informasi berdasarkan sistem klasifikasi perpustakaan, cara menggunakan katalog dan indeks, dan
- Menggunakan bahan pustaka baru, bahan referensi seperti ensiklopedi, kamus, buku tahunan, dll.
2. Keterampilan mengambil intisari dan mengorganisasikan informasi, seperti :
- Memilih informasi yang relevan dengan kebutuhan dan masalah, dan
- Mendokumentasikan informasi dan sumbernya.
3. Keterampilan menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi, seperti :
- Memahami bahan yang dibaca,
- Membedakan antara fakta dan opini, dan
- Menginterpretasikan informasi baik yang saling mendukung maupun yang berlawanan.
4. Keterampilan menggunakan informasi, seperti :
- memanfaatkanintisari informasi untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah,
- Menggunakan informasi dalam diskusi, dan
- Menyajikan informasi dalam bentuk tulisan.
Dengan demikian menurut pendapat di atas, perpustakaan memiliki manfaat yang begitu banyak baik itu untuk siswa, guru, maupun staf sekolah. Keberadaaan perpustakaan juga sangat membantu dalam menunjang proses pembelajaran, perkembangan siswa dalam hal membaca, menulis, ketrampilan dan timbulnya kebiasaan membaca. Maka dari itu perlu adanya perhatian dari berbagai pihak mengenai perpustakaan sekolah sehingga bisa bermanfaat bagi semua pihak sekolah.
Pemanfaatan Perpustakaan sebagai Media Belajar
Perpustakaan merupakan salah satu penunjang dalam meningkatkan sumber belajar yang sekaligus sebagai wadah dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang juga menunjang atau sebagai sarana dalam mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya dibidang pendidikan. Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan berupa buku (non book material) yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya (Basuki, 1991) . Jadi, perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu lembaga yang berisi koleksi buku sebagai penunjang dalam meningkatkan sumber belajar yang diatur untuk dibaca, dipelajari, dan dijadikan bahan rujukan.
Secara umum, perpustakaan itu sebagai pusat belajar sebab kegiatan yang paling tampak pada setiap kunjungan siswa adalah belajar, baik belajar masalah-masalah yang berhubungan langsung dengan mata pelajaran yang diberikan di kelas, maupun buku-buku lain yang tidak ada hubungannya dengan mata pelajaran. Akan tetapi apabila ditinjau dari sudut tujuan siswa mengunjungi perpustakaan, maka ada yang tujuannya untuk belajar, ada yang tujuannya untuk berlatih menelusuri buku-buku perpustakaan, ada yang tujuannya untuk memperoleh informasi, bahkan mungkin ada juga murid yang mengunjungi perpustakaan dengan tujuan hanya sekedar untuk mengisi waktu senggangnya atau sifatnya rekreatif (Abdau, 2013).
Menurut Dian (Fajarna, 2013) Setiap perpustakaan dapat mempertahankan eksistensinya apabila dapat menjalankan peranannya. Secara umum peran-peran yang dapat dilakukan adalah :
1. Sebagai Pusat Informasi
Perpustakaan merupakan salah satu tempat yang memiliki peranan penting dalam memberikan suatu informasi. Hal ini dikarenakan sebuah perpustakaan pastinya mempunyai koleksi buku tidak hanya satu,bisa ratusan atau bahkan berpuluh-puluh ribu. Yang di dalamnya terdapat berbagai macam jenis buku, seperti karya umum, filsafat, ensiklopedi dan lain-lain. Tidak hanya buku, perpustakaan sekarang juga dilengkapi dengan adanya koleksi majalah, koran ataupun artikel yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan juga ilmu.
2. Sebagai Pusat Inovasi
Perpustakaan sebagai tempat tersimpannya berbagai informasi yang dulu hanya sebagai tempat penyimpanan buku semata, kini juga sebagai tempat untuk tumbuhnya ide-ide yang kreatif. Dari ide-ide kreatif itulah dapat tercipta suatu karya yang apat bermanfaat bagi orang lain. Dan dari karya para pengguna perpustakaan inilah nantinya dapat pila muncul suatu wacana atau pun gagasan yang dapat dibaca dan digunakan oleh orang lain. Contohnya bila kita membaca tentang buku pembudidayaan jamur. Jika orang tersebut adalah seorang yang kreatif, maka dari membaca buku itu bisa saja muncul ide untuk membudidayakan jamur dan dapat membuka lapangan pekerjaan yang tentunya berguna bagi orang lain.
3. Sebagai Pusat Sumber Belajar
Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisasi secara baik dan sistematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan.
Dalam memelihara efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar. Dengan adanya perpustakaan di sebuah sekolah atau perguruan tinggi dapat membantu pengguna perpustakaan bisa lebih cepat dalam membantu mencari literatur atau bahan untuk proses pembelajaran. Sehingga masyarakat dimana perpustakaan itu berada dapat mendapatkan informasi yang cepat dan akurat denganadanya perpustakaan tersebut.
Untuk memberikan kemudahan bagi proses belajarmengajar dimana perpustakaan itu berada, kemudahan itu antara lain:
1. Kemudahan mencari informasi.
2. Kemudahan mencari bahan pembelajaran.
3. Kemudahan menemukan buku yang tidak dijual di toko buku.
Masalah Yang Ditemukan Dalam Penggunaan Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran
Masalah-masalah yang mungkin muncul dalam penggunaan perpustakaan sebagai media pembelajaran diantaranya:
- Masalah minat baca, Dalam minat baca bisa dipengaruhi oleh lingkungan perpustakaannya yang kurang nyaman atau bisa juga dari diri sendiri atau malas
- Masalah kenyamanan perpustakaan, Hal ini bisa jadi kendala, karena kenyamanan akan membuat pengunjung merasa betah dan ingin se sering-seringnya mengunjungi perpustakaan.
- Masalah kelengkapan perpustakaan, Masalah bukupun menjadi kendala, dengan kurang lengkapnya buku, pengunjung pun malas untuk mengunjunginya lagi.
- Masalah pelayanan, Dalam masalah pelayanan juga sangat mempengaruhi, dengan pelayanan yang bagus maka pengunjung pun akan merasa senang.
- Masalah administrasi
